SMAN 2 Sungai Tarab Raih 3 Piagam Penghagaan Adiwiyata

Piagam Penghargaan Adiwiyata
Tingkat Nasional (Kiri), Tingkat Provinsi (Tengah), Tingkat Kabupaten (Kanan)

SMA Negeri 2 Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar Memperoleh Tiga Piagam Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan sebagai sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan (Adiwiyata) di Tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Ketiga Piagam Pengahargaan tersebut merupakan bukti nyata bahwa sekolah ini memang benar-benar menerapkan kehidupan yang berbudaya lingkungan pada lingkungan sekolahnya. Prestasi ini merupakan kebanggan tersendiri buat sekolah, guru, siswa dan seluruh warga sekolah, kerena penghargaan tidak didapat secara cuma-cuma melainkan atas kerja keras dan kerjasama seluruh warga sekolah untuk bisa menerapkan kehidupan bersih , aman, nyaman dan berwawasan lingkungan. 

Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negative. Untuk mencapai tujuan program ADIWIYATA, ditetapkan 4 (empat) komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah ADIWIYATA. Keempat komponen tersebut adalah : Kebijakan Berwawasan Lingkungan, Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif, Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan.

Ini merupakan contoh yang harus ditiru oleh sekolah-sekolah lainnya agar bisa mendapatkan prestasi yang sama. Kesadaran lingkungan memang hal yang sangat penting untuk menujang proses pembelajaran disekolah. Seperti bunyi slogan ini "Bersih itu pangkal sehat, hidup sehat akan melahirkan generasi yang kuat."[id].

loading...

(function(){ var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById'; var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("");iw.close();var c=iw[b];} catch(e){var iw=d;var c=d[gi]("M283033ScriptRootC165025");}var dv=iw[ce]('div');dv.id="MG_ID";dv[st][ds]=n;dv.innerHTML=165025;c[ac](dv); var s=iw[ce]('script');s.async='async';s.defer='defer';s.charset='utf-8';s.src="//jsc.mgid.com/p/u/pustaka.pandani.web.id.165025.js?t="+D.getYear()+D.getMonth()+D.getDate()+D.getHours();c[ac](s);})();