Selamat sore sobat pustaka pandani semua, pada hari ini saya akan berbagi sedikit pengalaman perjalan dua hari kemaren ke objek wisata air terjun nyarai yang menanjakan mata dan menguras banyak tenaga. Saya tidak akan bercerita yang enak-enaknya saja sob!, tapi apa adanya. Berwisata merupakan hal yang sangat menyenangkan tapi sedikit berbeda dengan wisata yang satu ini. Untuk dapat melihat langsung pemandangan indah seperti foto di atas tidak dapat diperoleh dengan cara yang instan tetapi harus ada usaha dan pengorbanan.
Pada awalnya saya yang tinggal di Pariaman sendiri baru mendengar namanya objek wisata nyarai ini. Kata orang-orang pemandangan sangat indah. Kemudian saya mencoba mencari informasi tentang objek wisata ini di internet dan saya temukan. Rata-rata orang-orang yang telah mengunjung objek wisata ini hanya terfokus mempublikasi foto air terjunnya saja, tanpa memperlihatkan proses bagaimana trekking yang harus kita lewati sehingga kita bisa sampai ke objek wisata yang membuat saya penasaran ini.
Bagi Sobat yang belum tau lokasinya, silahkan perhatikan peta lokasi berikut ini:
(silahkan di zoom/dooble kilk).
Bagi Sobat yang belum tau lokasinya, silahkan perhatikan peta lokasi berikut ini:
(silahkan di zoom/dooble kilk).
Peta lokasi Masuk ke Posko Air Terjun Nyarai |
Trekking Air Terjun Nyarai Lubuk Alung Pariaman |
Kita mulai sob perjalanannya!
Sabtu 29 Maret 2014 Saya dan rombongan yang pada waktu itu berjumlah 13 orang sampai di tempat Posko pintu keberangkatan wisata Air Terjun Nyarai. Bagi para wisatawan yang berkunjung wajib lapor di posko ini. Ditempat ini para pengunjung akan diberikan informasi seputar info perjalanan. Bagi setiap pengunjung wajib dikenakan biaya administrasi masuk lokasi wisata sebesar Rp.20 ribu/orang. Uang Tersebut sudah termasuk biaya Guide. Setiap rombongan ditemani oleh satu sampai dua orang guide yang akan memandu perjalanan. Sedangkan kami yang merencanakan camp di tempat wisata tersebut dikenakan bisaya adminsitrasi sebesar Rp. 35 ribu/orang. Disekitar kawasann Posko kedatangan tersedia fasilitas parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Pihak Panitia menyakinkan setiap pengunjung dan bertanggung jawab terhadap keamanan kendaran titipan.
Posko Pintu masuk ke Air Terjun Nyarai |
Ketua Posko Memberikan instruksi pada pengunjung |
Trekking |
Parkiran Mobil |
Packing Barang-barang Bawaan |
Setelah packing barang beberapa saat, tepat pukul 16:43WIB kami memulai perjalan menuju objek wisata Air terjun nyarai. Kami ditemani oleh dua orang pemandu wisata yang salah satunya kami panggil mapuak (Mamak gapuak) atau dalam bahasa indonesia berarti orang tua yang gendut karena dia mempunyai badan yang sehat dan gendut.
Expresi Sebelum keberangkatan dari salah seorang tim kami |
Anggota Tim Kami |
Track Perjalanan |
Track Perjalanan mulai mendaki |
Track Perjalanan Menurun |
Peristirahatan pertama setelah berjalan sekitar 40 menit |
track melintasi jalan bebatuan |
istirahat kedua di Spot "Panyubarangan" |
Pukul 18: 41 WIB kami tiba di Lokasi Tujuan Wisata Air Terjun Nyarai tetapi hari sudah terlalu gelap dan kami segera mendirikan tenda. |
Pada malam hari Kami menikmati suasana malam tepat di lokasi air terjun nyarai dengan berbagai kegiatan, diantaranya dengan bernyanyi bersama, bercerita dan bakar-bakar ikan hasil tangkapan mak puak dengan alat tembak ikan kepunyaannya. Dia begitu lihai menanggkap ikan sehingga ikan yang iya peroleh cukup banyak diantara orang-orang lain yang kurang puas dengan hasil tangkapannya. Pukul 21:53 WIB kami beranjak ke tempat Air terjun Nyarai yang membuat kami penasaran itu. Di saat yang bersamaan kami menemukan bebapa orang fotografer dari Kitopoto yang sedang asik mengambil momen air terjun nyarai pada waktu malam hari.
Fotografer Kitopoto |
Fotografer Kitopoto |
Fotografer Kitopoto |
Ikan Tangkapan Makpuak |
Makpuak membersihkan ikan panjang hasil tangkapannya |
Pagipun menjelang, suasana yang sudah kami nanti-nanti itu datang, ya!!! mencoba mencebur dan berenang di air terjun nyarai. Suasana fantastik indahnya pagi disini sangat menyenangkan. Masih sepi dari keramaian. Kami coba kembali melihat pemandangan air terjun nyarai di pagi hari. Ternyata fotografer dari kitofoto juga telah stay disana. Mereka ingin mendapatkan momen pagi dengan sorotan sinar matahari pagi sebagai penghias warna gambar dikameranya.
Nyarai pukul 07:00 WIB |
Fotografer Kitopoto |
hunting momen |
Lokasi Sekitar Nyarai |
Lokasi Sekitar Nyarai |
Tenda Camp Kami |
Fotografer Kitopoto |
Fotografer Kitopoto |
Inilah Foto Om Admin "Irfan Dani" |
Foto Rekan-Rekan Tim Perjalanan |
Foto Rekan-Rekan Tim Perjalanan |
Nyarai Menjalelang Siang |
Dasar air Nyarai |
Potografer Kitopoto lagi hunting |
Wilayah Sekitar Nyarai |
Wilayah Sekitar Nyarai |
Fotografer |
Foto Bersama Kitopoto |
Camp Kami |
Wilayah Sekitar Nyarai |
Bentangan kayu ini dijadikan jembetan kedatang pengunjung terletak persis didepan air terjun nyarai |
Warga Sekitar Berjualan minuman dan Menyewakan Ban untuk Renang |
Sela batu Nyarai |
Jualan minuman dan sewa Ban |
Jualan minuman dan papan info |
Pengunjung yang baru datang melewati Jembatan pohon |
Perlintasan Sungai Nyarai |
Serangga Nyarai |
Pengunjung melintasi Sungai Menuju Air Terjun |
My Tim |
Rombongan Pengunjung Lain |
Air Terjun nyarai Mulai Sesak pengunjung |
Foto Om admin lagi :) |
Menjelang siangpun para pengunjung mulai berdatangan, suasana sunyi dan hening pun berubah menjadi keramaian yang tiada henti. rombongan demi rombongan berbaris ditepi tebing perlintasan sungai ke air terjun nyarai. Laksana gerbong kereta api, deretan antrian tidak putus-putus. Lokasi yang wisata sempit mengakibatkan tumpukan pengunjung dimana-mana. Setelah Shalat Zuhur kami memutuskan untuk meninggalkan objek wisata airt terjun nyarai. Berikut ini gambar yang kami abadikan dalam rute kepulangan:
Spanduk Peringatan |
Spot Perlintasan, Di tempat ini Hujan turun dan para pengunjung yang menuju air terjun nyarai tidak diperbolehkan lagi melanjutkan perjalanan. |
Tim kami berteduh di Bawah sebuah batu besar yang diamakan warga dengan ngalau siama |
Jalan becek setelah diguyur hujan lebat |
Papan pengumuman dilarang mebakar hutan |
Spot Batu Tudung |
Spot Batu Tuduang |
Pengunjung mandi di Spot Batu Tuduang |
papan info batu tuduang |
Temapat pemandian |
lubuak ngungun |
lubuak ngungun |
lubuak ngungun |
Rute pesawahan warga |
Sungai perlintasan di belakang posko kedatangan |
back to hame |
Gerbang selamat datang dan selamat tinggal objek wisata |
jelambatan gerbang masuk/keluar objek wisata |
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Eksotis Objek Wisata Air Terjun Nyarai "
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr