Sejarah penemuan virus di awali ketika Adolf Meyer (ilmuwan Jerman) menemukan bintik kuning pada tembakau pada tahun 1883. Beliau berkesimpulan bahwa bintik-bintik tersebut disebabkan oleh mikroorganisme yang sejenis bakteri. Pendapat ini didukung oleh Dimitri Ivanowsky (1892). Ivanowsky membuktikan hal tersebut ketika penyakit penyebab mozaik tersebut dapat lolos dari saringan bakteri dan menyimpulkan bahwa organisme tersebut lebih kecil dari bakteri, namun ia masih ragu untuk penamaan organisme tersebut. Ia telah menyatakan bahwa organisme tersebut bukan bakteri. Seorang ilmuwan Belanda M. Beijerinck pada tahun 1898 mengatakan bahwa partikel patogen tersebut lebih kecil dari bakteri, hanya dapat hidup pada makhluk hidup, namun dapat bereproduksi dan tidak mati oleh alkohol. Ia memberi nama organisme tersebut virus lolos saring (filterable virus). Tahun 1935, ilmuwan Amerika Serikat Wendell Stanley berhasil mengkrisalkan patogen tersebut. Stanley memberi nama patogen tersebut Tobacco Mosaic Virus (TMV). Virus yang hidup dalam tubuh hewan pertama kali ditemukan oleh Loffer dan Frosch pada tahun 1887. Virus ini menyebabkan penyakit mulut dan kaki pada ternak.
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Sejarah Penemuan Virus "
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr