ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI
BIOLOGI MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa
Kelas X-1 Semester I SMA Negeri 1 Babat Tahun Pelajaran 2007/2008
Disusun oleh: SITI FATIMAH, S.Pd
NIP. 510135672/19720919 200312 2
002
SMA Negeri 1 Babat-Lamongan
Penelitian tindakan ini dilatarbelakangi oleh
permasalahan yang timbul dalam pembelajaran Biologi, khususnya pada materi atau
kompetensi dasar ”Mendeskripsikan ciri-ciri virus, replikasi dan peranannya
dalam kehidupan” di kelas X-1 Semester I SMA Negeri 1 Babat Tahun Pelajaran
2007/2008. Guru dengan berbagai cara telah mengusahakan agar
semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran standar juga telah
dilaksanakan, berbagai media pembelajaran yang ada di sekolah telah
dimanfaatkan, berbagai bentuk penugasan telah pula diberikan untuk dilaksanakan
oleh siswa, baik di dalam maupun di luar
kelas, mulai dari tugas melakukan observasi, melakukan eksperimen, membuat
laporan singkat hasil eksperimen atau hasil observasi, mengerjakan LKS, dan
lain sebagainya. Namun demikian, dalam berbagai kesempatan tanya jawab, diskusi
kelas, maupun ulangan harian, aktivitas dan prestasi belajar mereka sangat
rendah.
Berdasarkan catatan guru, aktivitas
siswa dalam tanya jawab dan diskusi kelas masing-masing hanya sebesar 30% dan
35% dari 40 siswa yang ada. Sebagian besar dari siswa justru memperlihatkan
aktivitas yang tidak relevan dengan pembelajaran, seperti kelihatan bengong dan
melamun, kurang bergairah, kurang memperhatikan, bermain-main sendiri,
berbicara dengan teman ketika dijelaskan, canggung berbicara atau berdialog
dengan teman waktu diskusi, dan lain sebagainya. Sementara itu dari hasil ulangan
harian/ulangan blok, prestasi belajar
mereka hanya sebesar 45% yang berhasil mencapai batas KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Padahal KKM yang ditetapkan bagi Kelas X SMA Negeri 1 Babat Tahun
Pelajaran 2007/2008 untuk mata pelajaran biologi (IPA) hanya sebesar 65.
Melihat data aktivitas dan prestasi belajar siswa yang demikian rendah
tersebut jelas hal itu mengindikasikan adanya permasalahan serius dalam
kegiatan pembelajaran yang harus segera dicarikan pemecahannya.
Bertolak dari permasalahan tersebut kemudian dilakukan refleksi dan
konsultasi dengan guru sejawat untuk mendiagnosis faktor-faktor yang mungkin
menjadi penyebab timbulnya masalah. Dari situ diperoleh beberapa faktor
kemungkinan penyebab, di antaranya adalah:
1.
faktor rendahnya minat dan motivasi belajar siswa;
2.
faktor penyampaian materi dari guru;
3.
faktor pengelolaan kelas; dan
4.
faktor kesulitan adaptasi dan kerjasama di antara
siswa.
Dari berbagai faktor kemungkinan penyebab tersebut Guru lebih condong pada
faktor ke-4, yaitu faktor kesulitan adaptasi dan kerjasama di antara siswa, dan
hal itu diduga kuat sebagai faktor utama penyebab rendahnya aktivitas dan
prestasi belajar siswa Kelas X-1 Semester I SMA Negeri 1 Babat Tahun Pelajaran
2007/2008 pada mata pelajaran Biologi, khususnya pada materi/Kompetensi Dasar:
“Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peranan virus dalam kehidupan”.
Dugaan tersebut sangat beralasan, karena bagi siswa kelas X, suasana sekolah di
lingkungan SMA adalah suasana baru, yang jelas berbeda dalam segala sesuatunya
dengan suasana dan lingkungan sekolah mereka sebelumnya, baik itu menyangkut
tempat, teman sekolah, mata pelajaran, guru, dan lain sebagainya, yang
kesemuanya masih memerlukan waktu bagi mereka untuk beradaptasi dengan baik.
Kesulitan siswa dalam beradaptasi, terutama dengan materi pelajaran di SMA dan
dengan teman-teman sekelas, sangat
mungkin menjadi penyebab utama rendahnya aktivitas mereka dalam pembelajaran
dan juga rendahnya prestasi belajar yang mereka capai.
Sebagai langkah dan upaya pemecahan terhadap masalah yang timbul dalam
pembelajaran biologi di Kelas X-1 Semester I SMA Negeri 1 Babat tersebut maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) atau disebut pula dengan istilah Classroom Action Research.
Pendekatan dari segi metode pembelajaran yang dipilih dan digunakan dalam
penelitian tindakan ini adalah “Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student
Teams-Achievement Divisions atau
Tim Siswa Kelompok Prestasi)”.
Banyak ahli berpendapat bahwa metode pembelajaran kooperatif (cooperative
learning) memiliki keunggulan dalam membantu siswa memahami konsep-konsep
sulit. Pembelajaran kooperatif juga dinilai bisa menumbuhkan sikap
multikultural dan sikap penerimaan terhadap perbedaan antar-individu, baik itu
menyangkut perbedaan kecerdasan, status sosial ekonomi, agama, ras, gender,
budaya, dan lain sebagainya. Selain itu yang lebih penting lagi, pembelajaran
kooperatif mengajarkan keterampilan bekerja sama dalam kelompok atau teamwork.
Pembelajaran kooperatif sangat menekankan tumbuhnya aktivitas dan interaksi di
antara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi
pelajaran demi tercapainya prestasi belajar yang optimal.
Berdasarkan latar pemikiran yang telah terurai maka penelitian tindakan
kelas ini diformulasikan dengan judul sebagai berikut: “UPAYA MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI BIOLOGI MELALUI
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Penelitian Tindakan Kelas
Pada Siswa Kelas X-1 Semester I SMA Negeri 1 Babat Tahun Pelajaran 2007/2008)”.
Pada akhirnya diharapkan, melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif
tipe STAD itu nantinya bisa memicu dan memacu tumbuhnya semangat kebersamaan,
saling membantu dan saling memotivasi di antara siswa, yang pada gilirannya
juga bisa meningkatkan aktivitas belajar dan prestasi belajar mereka pada
bidang studi biologi, khususnya pada materi dan atau Kompetensi Dasar:
“Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peranan virus dalam kehidupan”.
Adapun masalah utama yang ingin dicarikan pemecahannya melalui penelitian
tindakan ini adalah:
1.
Apakah penerapan metode pembelajaran kooperatif
tipe STAD bisa meningkatkan aktivitas belajar siswa Kelas X-1 Semester I SMA
Negeri 1 Babat Tahun Pelajaran 2007/2008 pada bidang studi Biologi, khususnya
pada materi/Kompetensi Dasar: “Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peranan
virus dalam kehidupan”?
2.
Apakah penerapan metode pembelajaran kooperatif
tipe STAD bisa meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas X-1 Semester I SMA
Negeri 1 Babat Tahun Pelajaran 2007/2008 pada bidang studi Biologi, khususnya
pada materi/Kompetensi Dasar: “Mendiskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan
peranan virus dalam kehidupan”?
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, dari penelitian tindakan kelas
yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa melalui penerapan pembelajaran
kooperatif tipe STAD, aktivitas belajar siswa pada pembelajaran Biologi di sini
pada akhir siklus II mencapai hasil yang fantastis, ditunjukkan dengan besaran
angka prosentase sebesar 87,5% atau mengalami peningkatan sebesar 25% dari
siklus I. Sementara di sisi lain, aktivitas siswa yang tidak relevan dengan
pembelajaran mengalami penurunan yang cukup mengesankan sampai ke tingkat yang
serendah mungkin, ditunjukkan dengan besaran angka prosentase rata-rata sebesar
12,5% pada akhir siklus II, atau mengalami penurunan sebesar 27,5% dari siklus
I.
Selanjutnya, terkait dengan prestasi belajar dan ketuntatasan belajar
siswa, penelitian tindakan ini telah berhasil meningkatkan prestasi belajar dan
atau ketuntasan belajar siswa sebesar 15% dari siklus I ke siklus II. Angka
prosentase kenaikan prestasi belajar siswa ini sudah jauh melampaui kriteria
pengujian hipotesis yang telah ditetapkan, yakni sebesar 10% kenaikan dari
siklus I ke siklus II. Dengan ini maka 85% lebih (tepatnya, 87,5%) dari siswa
subyek penelitian ini telah mengalami ketuntatasan belajar, yang berarti juga
telah melampaui batas kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan dalam
penelitian ini, yakni sebesar 85% siswa dalam kelas harus mencapai ketuntasan
belajar sebagai syarat keberhasilan penelitian
tindakan ini.
Dari hasil-hasil penelitian tindakan yang telah disebutkan, maka kedua
hipotesis penelitian yang telah dirumuskan untuk menjawab kedua permasalahan
utama yang ada dalam penelitian tindakan ini terbukti bisa diterima
kebenarannya secara sah dan meyakinkan.
Dari sini kemudian dirasakan perlu untuk memberikan saran, terutama kepada
teman sejawat guru, jika menghadapi masalah yang sama atau mirip dengan masalah
pembelajaran yang ada dalam penelitian tindakan ini, patut kiranya untuk dicoba
mengatasinya melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD, baik untuk
bidang studi yang sama dengan ini ataupun untuk bidang studi yang lainnya.
Mengingat satu dan lain hal, pembelajaran kooperatif tipe STAD di samping
prosedur penerapannya sederhana dan mudah, dampak yang ditimbulkannya bagi
peningkatan aktivitas belajar siswa sangat mengesankan dan sangat sesuai dengan
tuntutan paradigma pendidikan yang berkembang belakangan ini, yakni
pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan (PAIKEM) sesuai
dengan motto: “learning is fun”.
Lamongan, Nopember 2007
Penulis
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI BIOLOGI MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr