URAIAN SINGKAT
Tehnik
ini mengurangi ancaman atau rasa khawatir siswa dalam pemeranan lakon. Caranya
adalah dengan menempatkan guru pada peran utama dan melibatkan siswa dalam
memberikan respons dan menetapkan arah skenarionya.
PROSEDUR
1.
Buatlah peran lakon di mana anda akan menunjukkan perilaku
yang dikehendaki, misalnya mengatasi orang yang sedang sangat marah.
2.
Beritahu siswa bahwa anda akan memegang peran utama dalam
pemeranan lakon Itu. Tugas siswa adalah membantu anda mengatasi situasi.
3.
Perintahkan beberapa siswa untuk mengambil peran sebagai
orang lain dalam situasi itu (misalnya, orang yang sedang marah). Berikan
kepada siswa itu naskah pembuka untuk dibaca guna membantu dia memahami
perannya. Mulailah pemeranan tersebut, namun hentikan pada beberapa selang
waktu dan perintahkan siswa untuk memberikan umpan balik dan arahan seiring
berjalannya skenario. Jangan ragu-ragu untuk meminta siswa memberikan panduan
khusus untuk anda gunakan. Sebagai contoh, pada poin tertentu. tanyakan
"Apa yang selanjutnya mesti saya katakan?" Dengarkan saran mereka dan
kemudian cobalah.
4.
Lanjutkan pemeranan lakon agar siswa kian melatih anda
tentang cara mengatasi situasi. Ini akan memberi mereka praktik keterampilan
sementara anda melakukan pemeranan aktual bagi mereka.
VARIASI
1.
Dengan menggunakan prosedur yang sama, perintahkan siswa
untuk melatih kawannya (Sebagai alternatif dari melatih gurunya).
2.
Rekamlah seluruh pemeranan lakon. Putar ulang dan diskusikan
dengan siswa tentang cara lain untuk merespons poin tertentu dalam situasi itu.
0 Response to "Pemeranan Lakon yang Tidak Membuat Grogi Siswa"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr