URAIAN SINGKAT
Ini
merupakan strategi untuk mendapatkan umpanbalik selama berlangsungnya pelajaran
multisesi. Acapkali, guru meminta umpanbalik siswa setelah pelajaran selesai,
dan ini tentunya terlalu terlambat untuk melakukan penyesuaian.
PROSEDUR
1.
Seusai pelajaran, tetapkan kapanwaktunyaandaakan meniinta
umpan balik dari siswa.
2.
Perintahkan sekelompok kecil siswa relawan untuk bertemu
dengan anda. Katakan kepada mereka bahwa tugas mereka adalah meminta tanggapan
dari siswa lain sebelum waktu pertemuan.
3.
Gunakan pertanyaan-pertanyaan seperti yang berikut ini:
·
Hal-hal apa saja yang bermanfaat? Dan yang tidak berrnanfaat?
·
Bagian mana yang belum jelas?
·
Apa yang dapat membantu kalian untuk bisa mempelajari dengan
lebih baik?
·
Apakah kalian siap untuk beranjak ke materi baru?
·
Apakah materi saya memiliki kaitan erat dengan kehidupan
kalian?
·
Apa lag yang kalian inginkan dari pelajara berikutnya?
·
Apa yang tidak begitu kalian inginkan?
·
Apa yang kalian ingin lanjutkan?
VARIASI
1.
Cobalah strategi mengajar dengan "kelompok
penasehat" yang anda rencanakan untuk digunakan selama pelajaran. Mintalah
tanggapan.
2.
Gunakan alternatif lain untuk mendapatkan umpan balik,
misalnya survei reaksi pasca-pertemuan atau survei lisan mengenal tanggapan
siswa.
Bagaimana Menjadi Belajar Tidak Terlupakan
Sebagian guru mengajar hingga batas akhir masa
sekolah, semester, atau bidang studi. Mereka mungkin beranggapan bahwa pada
saat-saat akhir mereka dapat menjejalkan lebih banyak informasi dan
menyelesaikan topik dan materi yang niasih dalam agenda mereka.
Makna dari "menyelesaikan"
matapelajaran masih perlu dipertanyakan, karena adakalanya guru hanya sekadar
menyelesaikan materi yang masih tersisa. Memaksakan diri untuk mengajar hingga
batas akhir seringkali berakibat pada terjadinya pengajaran yang tidak tertata,
ada yang terlewatkan. atau ada yang masih belum jelas. Sebaliknya, bila
kegiatan belajar bersifat aktif, ada peluang untuk terjadinya pemahaman.
Bila kita menyediakan waktu untuk memantapkan apa yang telah dipelajari,
maka ada peluang untuk terjadinya pengingatan.
Pikirkanlah apa yang terjadi bila anda bekerja
keras menggunakan komputer, mencari informasi, memecahkan masalah. dan menyusun
konsep namun, anda lupa menyimpan hasil pekerjaan anda. Tentu saja, semua
pekerjaan anda akan hilang sia-sia. Demikian pula, hasil pembelajaran dapat
menghilang bila siswa tidak diberi kesempatan untuk menyimpannya.
Di samping menyimpan apa yang lelah dipelajari, penting
pula untuk menikmatinya. Seperti halnya pengalaman, pembelajaran akan dapat
dinikmati bila ada kesempatan untuk mengingatnya dan memberinya sentuhan akhir
yang menyentuh perasaan. Sebagaimana yang telah kita bicarakan tentang
"hidangan pembuka" dan "entri" dari kegiatan belajar aktif,
sekarang yang akan kita bahas adalah "hidangan penutup."
1.
Strategi
Peninjauan Kembali: Bagian ini
membahas cara-cara untuk membantu siswa mengingat apa yang telah mereka
pelajari dan menguji pengetahuan dan kemampuan mereka yang sekarang. Anda akan
menjumpai strategi peninjauan kembali yang menarik bagi siswa dan membantu
"menyimpan" pembelajaran yang telah mereka terima.
2.
Penilaian-Sendiri: Bagian ini membahas cara-cara untuk membantu siswa menilai apa
yang kini mereka ketahui, apa yang kini dapat mereka kerjakan, dan sikap apa
yang sekarang mereka pegang. Anda akan menjumpai strategi penilaian yang
membantu siswa mengevaluasi kemajuan mereka.
3.
Perencanaan
Masa Depan: Bagian ini membahas cara-cara untuk membantu siswa
mempertimbangkan apa yang akan mereka lakukan dalam rangka menerapkan hal-hal
yang telah mereka pelajari. Anda akan mendapati strategi perencanaan masa depan
yang menghadapkan siswa pada fakta bahwa kegiatan
belajar mereka tidak berhenti di ruang kelas.
4.
Ucapan perpisahan:
Bagian ini membahas cara-cara untuk membantu siswa mengenang pengalaman mereka
bersama-sama dan mengungkapkan apresiasi mereka. Anda akan mendapati
strategi-strategi yang membantu menghadirkan bagian penutup pelajaran yang
memungkinkan siswa untuk mengucapkan perpisahan.
Strategi Peninjauan Kembali
Salah satu cara yang pasti untuk membuat
penibelajaran tetap melekat dalam pikiran adalah dengan mengalokasikan waktu
untuk meninjau kembali apa yang telah dipelajari. Materi yang telah dibahas oleh siswa cenderung lima kali lebih melekat di dalam pikiran
ketimbang materi yang tidak. Itu karena pembahasan kembali memungkinkan siswa
untuk memiklrkan kembali infonnasi tersebut dan menemukan cara untuk menyimpannya
di dalam otak.
Yang berikut ini merupakan serangkaian strategi
untuk mendukung peninjauan kembali. Selain menjadi aktif, strategi ini
menjadikan peninjauan kembali sebagai aktivitas yang menyenangkan.
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Kelompok Penasehat"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr