URAIAN SINGKAT
Proses mempelajari hal baru akan lebih
efektif jika si pembelajar dalarn kondisi aktif, bukannya reseptif. Salah satu
cara untuk menciptakan kondisi pembelajaran seperti ini adalah dengan
menstimulir siswa untuk rnenyelidiki atau mempelajari sendiri materi
pelajarannya, tanpa penjelasan terlebih dahulu dari guru. Strategi sederhana
ini menstimulasi pengajuan pertanyaan, yang mana merupakan kunci belajar.
PROSEDUR
1.
Bagikan kepada siswa bahan
ajar yang anda pilih sendiri. (Anda dapat menggunakan satu halaman dalam sebuah
buku teks, sebagai ganti buku pegangan.) Inti dari pilihan materi anda adalah
kebutuhan untuk menstimulir pertanyaan di pihak pembaca. Sebuah buku pegangan
yang menyediakan informasi luas namun tidak memiliki rincian penjelas adalah
yang ideal. Grafik atau diagram yang melukiskan sejumlah pengetahuan merupakan
pilihan yang baik. Sebuah naskah yang terbuka bagi munculnya bermacam
interpretasi juga merupakan pilihan yang balk. Tujuan utamanya adalah memicu
keingintahuan.
2. Perintahkan siswa untuk mempelajari buku pegangan dengan pasangannya. Perintahkan
agar masing-masing pasangan sebisa mungkin berupaya memahami buku pegangan dan
mengenali apa saja yang tidak mereka paharni dengan menandai dokumen dengan
pertanyaan di dekat informasi yang tidak mereka pahami. Anjurkan siswa untuk
menyislpkan sebanyak mungkin tanda tanya sesual yang mereka kehendaki. Jika
waktunya memungkinkan, bentuklah pasangan-pasangan tersebut menjadi kuartet
(kelonipok empat siswa) dan beri waktu bagi tiap pasangan untuk saling
membantu.
Seorang
guru fisika, misalnya, dapat membagikan sebuah diagram yang menggambarkan
bagaimana energi potensial berubah menjadi energi kinetik dengan menunjukkan
seorang penerjun sirkus yang melompat dari galah sepanjang 50 kaki Siswa
bekerja bersama pasangannya untuk membahas. Iustrasinya dan menentukan
pertanyaannya (misalnya, Kapankah pastinya energi potensial menjadi energi
kinetik? Apa perbedaan mendasar antara energi kinetik dan potensial?
3.
Perintahkan siswa untuk
kembali ke posisi semula dan jawablah pertanyaan-pertanyaan siswa. Anda
mengajar melalui jawaban anda atas pertanyaan siswa secara keseluruhan, dan
baru kemudian mengajarkan mata pelajaran hari ini, dengan melakukan upaya
khusus untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa.
VARIASI
1.
Jika anda merasa bahwa siswa
akan kesulitan untuk mempelajari sendiri materi pelajarannya, berikan sejumlah
informasi yang mengarahkan mereka atau beri mereka pengetahuan dasar yang
diperlukan untuk bisa mengajukan pertanyaan sendiri. Selanjutnya bentuklah
kelompok-kelompok belajar.
2.
Mulailah prosedur Ini dengan
belajar sendiri-sendin bukannya belajar secara berpasangan.
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Belajar berawal dari Pertanyaan"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr