uraian singkat
Nilai
dari aktivitas belajar eksperiensial akan meningkat dengan meminta siswa untuk
merenungkan kembali pengalaman yang baru mereka alami dan menggali
implikasinya. Periode perenungan ini seringkali disebut sebagai pengolahan atau
debriefing (pewawancaraan-pentanyajawaban). Sebagian kalangan pendidik kini
menggunakan istilah harvesting (pemanenan). Berikut adalah urutan tiga tahap untuk
memanen pengalaman yang kaya akan pembelajaran.
PROSEDUR
1.
Kondisikan siswa ke dalam pengalaman yang sesuai dengan topik
yang anda ajarkan. Pengalaman-pengalaman ini dapat mencakup yang berikut ini:
·
Permainan atau latihan simulasi
·
Kunjungan lapangan Tayangan Video
·
Proyek belajar praktik
·
Debat
·
Drama
·
Latihan imaji mental
2.
Perintahkan siswa untuk saling bercerita
tentang apa yang terjadi pada mereka selama latihan tersebut:
- Apa yang mereka lakukan?
- Apa yang mereka amati? Pikirkan?
- Apa yang mereka rasakan selama latihan itu?
3.
Selanjutnya, perintahkan siswa untuk
bertanya pada diri sendiri, "Lantas,
bagaimana?"
- Manfaat apa yang mereka dapatkan dari latihan itu?
- Apa yang mereka pelajari? Dan Pelajari kembali?
- Apa implikasi dari aktivitas itu?
- Bagaimanakah kaitan antara pengalaman itu (jika itu berupa simulasi atau drama) dengan dunia nyata?
4.
Terakhir, perintahkan siswa untuk
memikirkan "Sekarang bagaimana? "
- Bagaimana kalian ingin melakukan sesuatu secara berbeda di masa mendatang?
- Bagaimana kalian dapat memperluas pembelajaran yang kalian dapatkan?
- Langkah-langkah apa yang dapat kallan ambil untuk menerapkan apa yang telah kalian pelajari?
VARIASI
1.
Batasi diskusi pada "'Apa?" dan "Lantas
bagaimana?"
2.
Gunakan kedua pertanyaan ini untuk menstimulir penulisan
jurnal (lihat strategi 61, "Jurnal Belajar").
0 Response to "Apa? Lantas Apa? Dan Sekarang Bagaimana?"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr