Contohnya pada buaya, jantungnya terdiri 4 ruang yaitu serambi kiri dan kanan serta bilik kiri
dan kanan. Antara serambi kiri
dan kanan juga antara bilik kanan dan kiri dipisahkan oleh sekat (septum).
Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak mengambil CO2 dari
jaringan mengalir ke sinus venosus (pangkal serambi) dan kemudian masuk ke
bilik kanan. Ada dua lintasan aliran darah dari bilik kanan, yaitu:
·
Bilik kanan → arteri
pulmonalis → paru-paru → vena pulmonalis → serambi kiri
·
Bilik
kanan → aorta kiri → bergabung dengan aorta kanan.
Antara aorta kiri dengan
aorta kanan saling berhubungan melalui lubang yang disebut foramen panizzae.
Fungsi foramen tersebut adalah untuk mnyeimbangkan tekanan darah dalam jantung
pada saat hwan tersebut myelam dalam air [Pustaka Pandani].loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Sistem Peredaran Darah pada Reptil"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr