1. Anemia
merupakan
kondisi kekurangan jumlah sel darah merah atau hemoglobin
2. Polisitemia
di
tandai dgn meningkatnya eritrosit melebihi normal,sehingga darah menjadi
kental.menaikan viskonsitas, dan menurunkan kecepatan aliran darah
3. Leukimia
(kanker darah)
terjadi karena sel darah putih aktif
membelah,sehingga produksi leokosit terlalu banyak dan kemudian menahan sel
darah merah.
4. Hipertensi
terjadi
jika sistol darah lebih tinggi dari 120 mmHg dan tekanan diastolnya lebih
tinggi dari 80 mmHg. Pada hipertensi otot jantung bekerja lebih keras yg akhir
nya membesar khususnya bilik kiri dan dapat mengakibatkan gagal
jantung,pendarahan otak (stroke),pecahnya pembuluh kapiler jantung dan pecah
nya pembuluh darah retina
5. Hipotensi
terjadi
jika sistol darah kurang dari 120 mmHg dan tekanan diastol kurang dari 80 mmHg.
Penderita hipotensi dapat mengalami pingsan.
6. Atherosklerosis
merupakan
penimbunan lemak pada arteri sedangkan arteriosklerosis adalah penimbunan zat
kapur/kalsium di dinding arteri
7.
Penyaki kaki gajah (elephantiasi)
Penyakit
kaki gajah disebabkan karena larva cacing filaria. Larva cacing filaria ini
masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk Culex sp. Larva ini kemudian
terbawa dalam peredaran darah. Di dalam pembuluh getah bening (limfa) larva
akan menetas menjadi cacing. Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran
limfa dan menyebabkan pecahnya saluran limfa. Cairan limfa yang keluar dari
saluran inilah yang akan mengisi jaringan dibagian kaki sehingga kaki menjadi
bengkak.
8. Varises
Seseorang
yang menderita penyakit ini akan mengalami pelebaran pada pembuluh balik
(vena), kebanyakan terdapat pada bagian kaki atau betis. penyebabnya adalah
aliran darah yang tidak lancar. Ini sering dialami oleh seseorang yang banyak
melakukan kegiatan dengan berdiri dan sering pula dialami wanita yang sedang
hamil.
9.
Wasir
(hemoroid )
Tanda-tanda
penyakit ini, yaitu adanya pelebaran pembuluh balik (vena) yang terdapat di
bagian dubur. Faktor pencetus biasanya karena aktivitas mengejan.
10.
Sklerosis
Sklerosis
ditandai dengan adanya pengerasan pada pembuluh nadi. Pengerasan ini disebabkan
oleh endapan senyawa lemak maupun kapur.
11.
Miokarditis
Penyakit
ini diakibatkan radang yang terjadi pada otot jantung.
12.
Koronariasis
merupakan penyempitan atau penyumbatan nadi tajuk (arteri koronari) pada jantung. Melalui nadi tajuk tersebut, jantung
mendapat makan dan oksigen. Nadi tajuk berukuran kecil sehingga
bila tersumbat, denyut jantung dapat
terganggu atau terhenti. Penderita yang terkena koronariasis akan
merasakan sakit di bagian dada
(jantung). Koronariasis disebabkan oleh terbentuknya gumpalan darah pada
dinding dalam arteri koronaria. Gumpalan ini disebabkan oleh menumpuknya kolesterol di dalam dinding arteri.
13.
Eritroblastosis
fetalis ( penyakit kuning)
Penyebab
penyakit ini adalah rusaknya sel darah merah bayi oleh aglutinin ibunya.
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Penyakit pada Sistem Peredaran Darah"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr