Ketika terjadi luka
tubuh akan mengeluarkan darah, sebuah enzim yang disebut tromboplastin yang
dihasilkan sel-sel jaringan yang terluka bereaksi dengan kalsium dan protrombin
di dalam darah. Akibat reaksi kimia, jalinan benang-benang yang dihasilkan
membentuk lapisan pelindung, yang kemudian mengeras. Lapisan sel-sel paling
atas akhirnya mati, dan mengalami penandukan sehingga membentuk keropeng. Di
bawah keropeng ini, atau lapisan pelindung, sel-sel baru sedang dibentuk.
Ketika sel-sel yang rusak telah selesai diperbaharui, keropeng tersebut akan
mengelupas dan jatuh.
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Mekanisme Penutupan Luka"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr