Pemupukan dalam pemeliharaan bibit kakao diperlukan agar pertumbuhannya baik. Salah satu jenis pupuk organik yang dapat digunakan adalah kompos Gliricida sepium. Untuk mempercepat proses pengomposan digunakan Effective Microorganism 4 (EM4). Kompos yang dihasilkan melalui fermentasi dengan pemberian EM4 dinamakan bokashi. Peranan bokashi G. sepium dalam meningkatkan pertumbuhan bibit kakao dapat diamati dengan menggunakan tanah ultisol sebagai media tanam.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian bokashi G. sepium terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) pada tanah ultisol. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan dosis 0, 15, 30, 45, 60 dan 75 gram/polybag. Parameter yang diamati adalah jumlah daun, tinggi bibit, diameter batang, berat basah total dan berat kering total bibit kakao.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi G. sepium dapat meningkatkan jumlah daun, tinggi tanaman, diameter batang, berat basah total dan berat kering total bibit kakao. Perlakuan F (75 gram/polybag) menunjukkan pertumbuhan terbaik.
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Anton Saputra: “Pengaruh Pemberian Bokashi Gliricidia sepium (Jacq.) Kunth. terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) pada Tanah Ultisol.”"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr